Bisa Dicoba Di  www.BeyBladeBattles.com
Face : Apa Aja Boleh.....
Energy Ring : Aquario
Fusion Wheel : Burn
Spin Track : ED145
Bottom : JB
Attack : 3       Stamina : 4
Balance : 5      Defense : 4
Muhammad Jedi Akasse
This is My Blogger....................
Friday, April 15, 2011
Thursday, March 3, 2011
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Perkembangbiakan Hewan
| Tujuan:   | anak dapat mengenal berbagai macam perkembangbiakan pada   hewan. | 
| Petunjuk:   | Jawabalah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang   benar ! | 
|  Benar | 1.   | Cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses   perkawinan ialah ...... | 
|  | a. membelah diri | 
|  Benar | 2.   | Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertunas yaitu   ...... | 
|  | b. hydra | 
|  Benar | 3.   | Alat kelamin betina yang menghasilkan telur disebut ...... | 
|  | d. ovarium | 
|  Benar | 4.   | Kulit telur yang keras disebut ? | 
|  | a. cangkang | 
|  Benar | 5.   | Cara berkembangbiak dengan dengan melahirkan disebut   ...... | 
|  | c. vivipar | 
|  Benar | 6.   | Hewan air apakah yang berkembangbiaknya dengan cara   melahirkan ? | 
|  | b. lumba-lumba | 
|  Benar | 7.   | Apakah yang dimaksud dengan hewan mamalia ? | 
|  | d. hewan yang menyusui anaknya | 
|  Benar | 8.   | Contoh dari hewan yang berkembang biak dengan cara   ovovivipar yaitu ...... | 
|  | b. ular | 
|  Benar | 9.   | Yang merupakan ciri dari hewan bertelur ialah ...... | 
|  | a. tidak mengalami masa   mengandung | 
|  Benar | 10.   | Contoh jenis hewan bertelur yang memiliki kelenjar susu   ialah ...... | 
|  | c. platipus | 
Makhluk Hidup
Ciri Khusus Makhluk Hidup
| Tujuan:   | anak dapat mengetahui hubungan dengan ciri-ciri khusus   makhluk hidup. | 
| Petunjuk:   | Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu jawaban yang   paling benar ! | 
|  Benar | 1.   | Kemampuan ekolokasi adalah . . . | 
|  | b. kemampuan memperkirakan jarak   suatu benda | 
|  Benar | 2.   | Kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan terdapat pada   hewan . . . | 
|  | d. kelelawar | 
|  Benar | 3.   | Pada tumbuhan kaktus, di manakah air disimpan ? | 
|  | c. batang | 
|  Benar | 4.   | Apakah kemampuan yang dimiliki ikan pemanah dalam   menangkap mangsanya ? | 
|  | a. menyemburkan air | 
|  Benar | 5.   | Dimanakah bunga karang hidup ? | 
|  | c. di dasar laut | 
|  Benar | 6.   | Cecak memiliki lapisan perekat pada telapak kakinya untuk   . . . | 
|  | b. merayap di dinding | 
|  Benar | 7.   | Apakah salah satu ciri yang dimiliki burung hantu ? | 
|  | d. mata dan pendengaran yang   tajam | 
|  Benar | 8.   | Apakah ciri khusus yang dimiliki bunglon ? | 
|  | a. lidahnya panjang dan lengket | 
|  Benar | 9.   | Dengan apakah bunga rafflesia menarik lalat untuk membantu   penyerbukannya ? | 
|  | b. mengeluarkan bau busuk | 
|  Benar | 10.   | Punuk pada punggung unta berguna untuk . . . | 
|  | d. penyimpanan makanan | 
TATA SURYA
Tata Surya
| Tujuan:   | anak dapat mengenal tata surya dan benda langit lainnya. | 
| Petunjuk:   | Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu   jawaban yang benar ! | 
|  Benar | 1.   | Yang memancarkan cahaya sendiri dan sebagai pusat tata   surya adalah . . . . | 
|  | d. matahari | 
|  Benar | 2.   | Lintasan planet mengelilingi matahari disebut . . . . | 
|  | b. orbit | 
|  Benar | 3.   | Yang termasuk planet dalam adalah . . . . | 
|  | c. venus | 
|  Benar | 4.   | Planet Mars disebut juga dengan sebutan . . . . | 
|  | a. planet merah | 
|  Benar | 5.   | Salah satu satelit yang dimiliki oleh planet mars adalah .   . . . | 
|  | d. phobos | 
|  Benar | 6.   | "Bentuk bulan seperti bola", merupakan   pengamatan dari para . . . . | 
|  | c. astronot | 
|  Benar | 7.   | Planet terbesar dalam tata surya ialah . . . . | 
|  | a. yupiter | 
|  Benar | 8.   | Yang juga disebut bintang berekor adalah . . . . | 
|  | c. komet | 
|  Benar | 9.   | Benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan   kecepatan tinggi disebut . . . . | 
|  | b. meteoroid | 
|  Benar | 10.   | Orang pertama yang menjejakkan kaki di daratan bulan   adalah . . . . | 
|  |  | 
Friday, February 25, 2011
Tips Tips Lulus UN
Kelulusan dalam ujian nasional tidak hanya ditentukan kesiapan dan  kesigapan kita menjawab soal-soal ujian dalam waktu 120 menit. Butuh  waktu dan persiapan mantap untuk dapat lulus dengan hasil terbaik .  Dalam tulisan, penulis menyajikan tips persiapan dan juga tips  menghadapi ujian di hari H.
Kedua puluh lima langkah yang dituliskan berikut merupakan tips yang dapat Anda pratikkan denganmudah. Tips tersebut sebagian merupakan hal-hal sederhana yang kadang kala dilupakan. Langkah-langkah persiapan ujian ini dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut :
A. Saat Ini hingga tiga hari menjelang hari H
1. Belajar dengan cara terbaik sesuai dengan gaya belajar Anda.
2. Perbanyak berkonsultasi dengan guru mata pelajaran dan berdiskusi dengan teman mengenai materi yang Anda rasa belum kuasai.
3. Ikuti kegiatan bimbingan belajar jika memungkinkan dari sisi waktu dan biaya.
4. Miliki panduan materi, soal-soal UN tahun sebelumnya, dan prediksi soal beserta pembahasannya.
5. Ikuti program persiapan belajar yang disiapkan oleh sekolah. Misalnya, bimbingan belajar sore hari.
6. Ikuti try out yang biasanya dilakukan lembaga bimbingan belajar atau Praujian yang biasa di programkan sekolah.
7. Berlatihlah menyelesaikan soal-soal UN atau soal prediksi UN dan periksa sendiri jawaban Anda dengan mencocokkan kunci jawaban yang biasanya tersedia.
8. Siapkan perlengkapan ujian yang Anda butuhkan, seperti pensil, mistar, dan penghapus.
9. Jaga kesehatan agar tetap fit dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan bergizi.
10. Berdoa agar dapat lulu UN dan minta didoakan kepada orang tua dan keluarga dekat lainnya.
B. Tiga hari hingga satu hari menjelang hari H
11. Kurangi kegiatan belajar Anda, cukup mengulangi kembali beberapa materi yang Anda anggap perlu. Bahkan jika Anda sudah yakin menguasai materi pelajaran, hentikan saja kegiatan belajar Anda dan manfaatkan waktu untuk istirahat.
12. Bacalah dan ketahui dengan jelas aturan-aturan yang diberlakukan dalam seperti tata tertib pelaksanaan UN.
13. Perbanyak kegiatan hiburan dan kegiatan bersenang-senang lainnya sehingga perasaan Anda menjadi rileks dan tidak terbebani.
14. Pastikan Anda mengetahui jadwal mata pelajaran yang diujikan sehingga Anda betul-betul siap menghadapinya.
15. Periksa kembali perlengkapan belajar Anda. Jika ada yang belum lengkap segera lengkapi.
C. Pada hari H
16. Tidurlah lebih cepat dari biasanya agar fisik Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung.
17. Siapkan alat tulis menulis yang Anda siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.
18. Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah.
19. Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
20. Jangan lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.
21. Santai saja, jangan terbebani/tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda bisa menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!
22. Jaga Lembar Jawaban Komputer Anda agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan sama sekali di corat-coret.
23. Kontrol waktu Anda, jangan sampai waktu berakhir tetapi pekerjaan Anda belum selesai. Jika tidak memiliki jam tangan dan pengawas tidak menyampaikan, jangan ragu untuk bertanya kepada pengawas mengenai waktu yang masih tersisa.
24. Periksa kembali jawaban dan data diri Anda sebelum menyerahkan LJK ke pengawas. Pastikan bahwa data diri Anda (nama, nomor ujian, kode sekolah, dan lainnya) terisi dengan benar. Begitu pula pastikan bahwa semua soal telah terjawab.
25. Pastikan LJK Anda telah diterima pengawas sebelum meninggalkan ruangan ujian.
Kedua puluh lima langkah yang dituliskan berikut merupakan tips yang dapat Anda pratikkan denganmudah. Tips tersebut sebagian merupakan hal-hal sederhana yang kadang kala dilupakan. Langkah-langkah persiapan ujian ini dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut :
A. Saat Ini hingga tiga hari menjelang hari H
1. Belajar dengan cara terbaik sesuai dengan gaya belajar Anda.
2. Perbanyak berkonsultasi dengan guru mata pelajaran dan berdiskusi dengan teman mengenai materi yang Anda rasa belum kuasai.
3. Ikuti kegiatan bimbingan belajar jika memungkinkan dari sisi waktu dan biaya.
4. Miliki panduan materi, soal-soal UN tahun sebelumnya, dan prediksi soal beserta pembahasannya.
5. Ikuti program persiapan belajar yang disiapkan oleh sekolah. Misalnya, bimbingan belajar sore hari.
6. Ikuti try out yang biasanya dilakukan lembaga bimbingan belajar atau Praujian yang biasa di programkan sekolah.
7. Berlatihlah menyelesaikan soal-soal UN atau soal prediksi UN dan periksa sendiri jawaban Anda dengan mencocokkan kunci jawaban yang biasanya tersedia.
8. Siapkan perlengkapan ujian yang Anda butuhkan, seperti pensil, mistar, dan penghapus.
9. Jaga kesehatan agar tetap fit dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan bergizi.
10. Berdoa agar dapat lulu UN dan minta didoakan kepada orang tua dan keluarga dekat lainnya.
B. Tiga hari hingga satu hari menjelang hari H
11. Kurangi kegiatan belajar Anda, cukup mengulangi kembali beberapa materi yang Anda anggap perlu. Bahkan jika Anda sudah yakin menguasai materi pelajaran, hentikan saja kegiatan belajar Anda dan manfaatkan waktu untuk istirahat.
12. Bacalah dan ketahui dengan jelas aturan-aturan yang diberlakukan dalam seperti tata tertib pelaksanaan UN.
13. Perbanyak kegiatan hiburan dan kegiatan bersenang-senang lainnya sehingga perasaan Anda menjadi rileks dan tidak terbebani.
14. Pastikan Anda mengetahui jadwal mata pelajaran yang diujikan sehingga Anda betul-betul siap menghadapinya.
15. Periksa kembali perlengkapan belajar Anda. Jika ada yang belum lengkap segera lengkapi.
C. Pada hari H
16. Tidurlah lebih cepat dari biasanya agar fisik Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung.
17. Siapkan alat tulis menulis yang Anda siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.
18. Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah.
19. Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.
20. Jangan lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.
21. Santai saja, jangan terbebani/tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda bisa menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!
22. Jaga Lembar Jawaban Komputer Anda agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan sama sekali di corat-coret.
23. Kontrol waktu Anda, jangan sampai waktu berakhir tetapi pekerjaan Anda belum selesai. Jika tidak memiliki jam tangan dan pengawas tidak menyampaikan, jangan ragu untuk bertanya kepada pengawas mengenai waktu yang masih tersisa.
24. Periksa kembali jawaban dan data diri Anda sebelum menyerahkan LJK ke pengawas. Pastikan bahwa data diri Anda (nama, nomor ujian, kode sekolah, dan lainnya) terisi dengan benar. Begitu pula pastikan bahwa semua soal telah terjawab.
25. Pastikan LJK Anda telah diterima pengawas sebelum meninggalkan ruangan ujian.
Rahasia Kematian Adolf Hitler
Dalam Program History Channel  Documentary, koran yang terbit di Inggris itu menjelaskan, tengkorak  tersebut merupakan tengkorak perempuan yang meninggal di bawah usia 40  tahun. Dengan informasi ini, semakin terbuka munculnya spekulasi seputar  kematian tokoh Perang Dunia II tersebut. Selama ini, sebagian  masyarakat dunia meyakini pemimpin Nazi (Nationalsozialismus) Jerman  tersebut, tewas bunuh diri di salah satu bunker di Berlin pada 30 April  1945 bersama kekasihnya Eva Braun. Ketika itu usia Hitler 56 tahun.
Sebagian lagi beranggapan, Hitler  berhasil melarikan diri bersama Eva Braun, kemudian menghabiskan masa  tuanya di Brasil, Argentina, atau wilayah lainnya di Amerika Selatan.  Masing-masing pihak mengemukakan berbagai argumen yang memperkuat dugaan  mereka. Sejumlah dokumen diungkapkan dan para saksi pun berbicara.
Selain versi yang sudah lama dikenal  dunia, terdapat versi Indonesia yang boleh jadi merupakan versi terbaru.  Dalam versi itu dijelaskan tentang kemungkinan Hitler melarikan diri ke  Indonesia dan meninggal di Surabaya. Dugaan ini didasarkan pada  penuturan seorang dokter warga Bandung, Sosrohusodo.
Sosro adalah dokter lulusan Universitas  Indonesia. Dia menuliskan pendapatnya pada satu artikel di Pikiran  Rakyat pada 1983. Kemudian pada 1994 saya bertemu dengan Sosrohusodo.  Hasil wawancara itu dimuat Pikiran Rakyat pada 24 Februari 1994 dalam  bentuk artikel yang cukup panjang. Artikel itulah yang kemudian  wara-wiri di dunia maya belakangan ini.
Pertemuan dengan Sosrohusodo ketika itu  dilakukan atas permintaannya. “Saya ini sudah tua. Akan tetapi, saya  masih memiliki satu beban besar yang hingga kini belum terungkap, yaitu  mengenai diktator Jerman Adolf Hitler,” katanya, saat berbincang di  rumahnya Jln. Setiabudhi seberang kampus UPI Bandung. Rumahnya tidak  begitu besar, tetapi halamannya cukup luas. Raut gelisah terlihat di  wajah Sosrohusodo.
Dia pun memperlihatkan setumpuk dokumen  yang tampak lusuh. Diikat dengan beberapa belit benang. Antara lain  berisi foto-foto lama, yang memperlihatkan seorang lelaki dan perempuan  bule warga negara Jerman, paspor, dan buku harian dengan tulisan steno.  Terdapat pula foto seorang wanita Sunda, yang disebutnya sebagai sumber  amat penting dan memperkuat teorinya itu.
Lelaki dalam foto-foto itu bernama dr.  Poch, pemimpin salah satu rumah sakit umum di Pulau Sumbawa Besar. Sosro  sempat bertemu langsung beberapa kali dengan Poch, saat bertugas  sebagai tenaga kesehatan di kapal Hope yang dijadikan rumah sakit pada  1960.
“Melalui perbincangan tentang masa  lalunya dan ciri-ciri fisik, saya semakin yakin Poch bukan orang  sembarangan. Saya curiga dialah Adolf Hitler yang misterius itu.  Apalagi, dia ditemani seorang perempuan yang menurut saya wajahnya mirip  Eva Braun, kekasihnya. Akan tetapi, keyakinan ini saya pendam sangat  lama. Hingga saya selesai bertugas di kapal Hope, rasa penasaran itu  belum terjawab,” kata pria kelahiran Gundih Jawa Tengah, yang saat itu  berusia 63 tahun.
*Kaki Kiri dr. Poch tidak Normal
Keyakinan dan sekaligus rasa penasaran  Sosrohusodo muncul kembali, setelah lebih dari dua puluh tahun kemudian  dia menemukan informasi-informasi baru. Maka dia pun melakukan  rekonstruksi pengalamannya, membuka kembali catatan-catatan, dan  menuangkannya dalam bentuk tulisan. Sosro benar-benar tertantang untuk  mengungkap misteri dr. Poch. Saat itu, dia memperlihatkan sejumlah  tulisan yang dibuatnya seperti diktat.
Kaki yang Diseret
Dari perjumpaannya dengan Poch, Sosro  mengetahui kaki kiri dokter tersebut tidak normal. Jika berjalan harus  diseret. Sementara tangan kirinya selalu gemetar. Kumisnya dipotong  pendek dan hanya tersisa di tengah. Persis seperti yang ditirukan  komedian terkenal Charlie Chaplin. Tidak tersisa rambut di kepalanya  alias plontos.
Jika benar Poch adalah Hitler, pada saat  bertemu Sosro dia berusia 71 tahun. Sebab, Hitler lahir pada 1889.  ”Saya kira usianya seperti itu, sesuai dengan penampilan fisiknya. Saya  ingat betul kondisi fisiknya, karena bukan hanya sekali bertemu  dengannya dan berbicara tentang hal itu,” kata Sosro.
Hal lain yang membuatnya heran, ternyata  Poch tidak memiliki ijazah kedokteran, tidak memiliki lisensi apa pun  di bidang kesehatan. Akan tetapi, ternyata dia bisa memimpin satu rumah  sakit. Sehari-hari Poch sering membungkus tubuhnya dengan seragam putih,  pakaian khas dunia kedokteran. Sebagai seorang dokter, Sosro pernah  memancing Poch dengan percakapan soal kesehatan.
“Poch ternyata tidak menguasai dunia  medis, saya tahu itu. Dari pembicaraannya, dia tidak mengerti soal  kedokteran. Ini makin misterius saja. Lalu siapa yang mengangkatnya  menjadi pemimpin rumah sakit tersebut. Tentu tidak sembarang orang bisa  menjadi pimpinan salah satu lembaga penting seperti itu,” kata Sosro.
Pada satu kesempatan berkunjung ke  kediaman Poch, banyak hal dikemukakan dokter tua tersebut yang justru  memperkuat dugaan Sosro. Misalnya saat ditanya tentang pemerintahan  Hitler, Poch secara terang-terangan memujinya. Dia juga menolak anggapan  terjadinya pembantaian besar-besaran terhadap orang Yahudi di Kamp  Auschwicz. Padahal, dalam sejarah dunia kamp yang satu ini merupakan  cerita horor legendaris pada masa kejayaan Nazi.
Poch juga mengaku tidak tahu-menahu,  ketika ditanya tentang kematian Adolf Hitler pada 1945 di Berlin. Dia  hanya bercerita, keadaan saat itu benar-benar kacau-balau dan setiap  orang berusaha untuk menyelamatkan diri. Poch seperti menghindar jika  ditanya terlalu jauh soal sosok Hitler dan sepak terjang Nazi.
Hampir sepanjang perbincangan  berlangsung, lelaki tua yang gemar memotret itu mengeluhkan tentang  tangan kirinya yang gemetar. Sosro kemudian meminta izin untuk memeriksa  saraf ulnarisnya. Ternyata tidak ada kelainan. Demikian pula dengan  tenggorokannya sehat-sehat saja. Saat itu, Sosro menyimpulkan  kemungkinan “Hitler” hanya menderita parkinson, berkaitan dengan usianya  yang lanjut.
Lalu Sosro berasumsi, kemungkinan  penyakit itu muncul karena trauma psikis. “Dugaan saya langsung diiyakan  Poch. Saya kaget juga. Akan tetapi, ketika saya tanya lebih jauh sejak  kapan penyakit itu menghinggapinya, Poch malah bertanya kepada istrinya  dalam bahasa Jerman. “Ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran  dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan bahwa kau memukuli meja  berkali-kali.” ujar istrinya seperti ditirukan Sosro.
Siapa Goebbels? Apakah yang dimaksud  adalah Joseph Goebbels, wartawan yang banyak membantu gerakan Nazi dan  kemudian menjadi Menteri Propaganda pada pemerintahan Hitler? “Tidak  tahu keceplosan atau bagaimana, beberapa kali istrinya memanggil Poch  dengan sebutan ‘Dolf’. Apakah ini merupakan kependekan dari ‘Adolf’ atau  bukan, saya tidak begitu pasti. Namun, itulah yang saya dengar  langsung,” katanya.
*Tulisan di Majalah “Zaman”
PERJUMPAAN Sosrohusodo dengan “Hitler”  diwarnai berbagai kebetulan. Kebetulan pertama, ketika dia bertugas di  Kapal Hope. Kebetulan kedua terjadi pada tahun 1981. Setelah lebih dari  21 tahun, pengalaman bertemu dengan Poch terekam dalam benaknya dan  dicatat pada buku hariannya, seorang keponakannya datang berkunjung ke  Bandung dan memperlihatkan mazalah Zaman edisi No. 15 Januari 1980.
Pada majalah tersebut terdapat sebuah  artikel yang ditulis Heinz Linge, bekas orang dekat Hitler, berjudul  “Cerita Nyata Hari Terakhir Seorang Diktator”. Tulisan tersebut  diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria. Sambil  memperlihatkan majalah Zaman, Sosro menerangkan, dalam tulisan itu Linge  menceritakan tentang peristiwa bunuh diri Hitler dan Eva Braun.  Kemudian menerangkan tentang kondisi fisik Hitler saat itu.
“Beberapa alinea dalam tulisan itu  membuat jantung saya berdetak keras, seperti menyadarkan saya kembali.  Sebab di situ ada ciri-ciri Hitler yang juga saya temukan pada diri si  dokter tua Jerman. Apalagi setelah saya membaca buku biografi Hitler.  Semuanya ada kesamaan,” ucap ayah empat anak ini.
Heinz Linge menulis, “Beberapa orang di  Jerman mengetahui bahwa Führer sejak saat itu kalau berjalan maka dia  menyeret kakinya, yaitu kaki kiri. Penglihatannya pun sudah mulai kurang  terang serta rambutnya hampir sama sekali tidak tumbuh. Kemudian,  ketika perang semakin menghebat dan Jerman mulai terdesak, Hitler mulai  menderita penyakit kejang urat“.
Di samping itu, tangan kirinya pun mulai  gemetar pada waktu kira-kira pertempuran di Stalingrad tidak membawa  keberuntungan bagi tentara Jerman, dan ia mendapat kesukaran untuk  mengatasi tangannya yang gemetar itu. Pada akhir artikel, Linge menulis,  ”Tetapi aku bersyukur bahwa mayat dan kuburan Hitler tidak pernah  ditemukan”.
Semangat untuk mengungkap misteri Poch semakin menggebu di dada Sosrohusodo.
*Buku Harian Misterius tentang Kisah Pelarian Nazi
*Buku Harian Misterius tentang Kisah Pelarian Nazi
SOSROHUSODO menemukan data menarik dalam  buku harian berukuran saku milik Poch. Dalam buku lusuh tersebut  ditemukan ratusan alamat orang asing yang tinggal di berbagai negara di  dunia. Di berbagai halamannya terdapat coretan tangan yang sulit dibaca.  Di bagian lainnya terdapat tulisan steno. Semuanya berbahasa Jerman.
“Lihat ini catatannya. Buku ini banyak  berbicara dalam upaya pengungkapan sosok misterius Poch. Memang tidak  mudah, tetapi saya tertantang. Mungkin ini hanya soal waktu,” kata Sosro  sambil membuka halaman-halaman buku kecil itu.
Memang tidak ada identitas jelas pemilik  buku itu. Hanya, ada beberapa kode terdiri atas angka-angka yang tidak  jelas maknanya. Pada sampul depan bagian dalam, tertulis kode J.R. KePaD  No. 35637 dan 35638, dengan masing-masing nomor ditandai lambang  biologis laki-laki dan perempuan. “Ini memperkuat dugaan saya, buku itu  milik kedua orang yang saya yakini sebagai Hitler dan Eva Braun. Mereka  menutup identitasnya rapat-rapat, tetapi tetap ada celah yang menuntun  pada kenyataan sebenarnya,” tuturnya.
Sementara nama-nama negara yang tertulis  dalam buku itu antara lain Pakistan, Tibet, Argentina, Afrika Selatan,  dan Italia. Di salah satu halamannya terdapat tulisan yang dalam bahasa  Indonesia berarti “Organisasi Pelarian. Tuan Oppenheim pengganti Ny.  Kruger. Roma Sardegna 79a/1. Ongkos-ongkos untuk perjalanan ke Amerika  Selatan (Argentina)“.
Lalu, ada satu nama dalam buku saku  tersebut yang sering disebut-sebut dalam sejarah pelarian orang-orang  Nazi, yaitu Prof. Dr. Draganowitch, atau ditulis pula Draganovic. Di  bawah nama Draganovic tertulis Delegation Argentina da Imigration Europa  – Genua Val Albaro 38. Secara terpisah, di bawahnya lagi tertera  tulisan Vatikan. Di halaman lain disebutkan, Draganovic Kroasia, Roma  via Tomacelli 132.
Sosro kemudian memperlihatkan majalah  Intisari terbitan Oktober 1983, yang memuat sosok Klaus Barbie alias  Klaus Altmann, bekas anggota polisi rahasia Jerman zaman Nazi. Di situ  tertulis satu alamat Val Albaro. Disebutkan pula bahwa Draganovic memang  memiliki hubungan dekat dengan Vatikan Roma. Profesor inilah yang  membantu pelarian Klaus Barbie dari Jerman ke Argentina. Pada 1983,  Klaus diekstradisi dari Bolivia ke Prancis, negara yang menjatuhkan  hukuman mati terhadapnya pada 1947.
“Masih banyak alamat dalam buku ini yang  belum seluruhnya saya ketahui relevansinya dengan gerakan Nazi. Saya  juga sangat berhati-hati tentang hal ini, sebab menyangkut negara-negara  lain. Saya masih harus bekerja keras menemukan semuanya. Saya yakin  kalau nama-nama yang tertera dalam buku kecil ini adalah para pelarian  Nazi,” katanya.
*Rute Pelarian Hitler Dalam Tulisan Steno
*Rute Pelarian Hitler Dalam Tulisan Steno
SETELAH menerima buku catatan harian dr.  Poch dari Ny. S, Sosrohusodo bingung ketika harus menerjemahkan bagian  yang ditulis dengan huruf steno. Dia bertanya ke beberapa orang yang  mengerti soal stenografi. Namun, mereka kurang paham karena model steno  itu jarang dipakai pada masa sekarang.
“Akhirnya saya menyurati penerbit buku  steno di Jerman, minta bantuan mereka. Selang beberapa waktu kemudian  datang jawaban, steno yang contohnya saya kirimkan itu merupakan  stenografi Jerman yang sudah ’kuno’. Namanya sistem Gabelsberger dan  sudah lebih dari 60 tahun tidak dipakai lagi,” tutur Sosrohusodo.
Meski demikan, pihak penerbit berjanji  akan mencarikan orang yang ahli steno Gabelsberger. Ternyata penerbit  itu menepati janjinya, dengan mengirimkan terjemahan steno itu ke dalam  bahasa Jerman. Lalu Sosro menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Judul catatan itu kurang lebih  “Keterangan Singkat tentang Pengejaran Perorangan oleh Sekutu dan  Penguasa Setempat pada Tahun 1946 di Salzburg“. Salzburg adalah nama  kota di Austria. Di dalam catatan itu antara lain tertulis, “Kami  berdua, istri saya dan saya, pada tahun 1945 di Salzburg“.
Memang tidak secara jelas diterangkan  identitas “kami berdua” dalam catatan tersebut. Akan tetapi, yang jelas  tersirat mereka berdua berada dalam ancaman. Antara lain dikejar-kejar  oleh CIC (Dinas Rahasia AS). “Pokoknya catatan itu menggambarkan  penderitaan orang yang diburu pihak keamanan,” tutur Sosrohusodo.
Selain itu, terdapat pula abjad yang  ditulis dengan huruf besar secara mencolok. Kalau diurutkan, kemungkinan  merupakan rute pelarian keduanya. Huruf-huruf itu adalah B, S, G, J, B,  S, R. Menurut Sosro, cara menyingkat tulisan seperti itu merupakan  kebiasaan Hitler dalam membuat catatan. ”Kebiasaan ini ditemukan pula  dalam literatur lain yang saya baca,” ujarnya.
Lalu dia menerjemahkan dan mengaitkannya  dengan kemungkinan rute pelarian Hitler. Kedua insan itu memulai  pelariannya dari B yang berarti Berlin, lalu S (Salzburg), G (Graz), J  (Jugoslavia), B (Beograd), S (Sarajevo), dan R (Roma). Roma, menurut  dia, sebagai kota terakhir di Eropa yang menjadi tempat pelarian kedua  orang itu. Setelah itu, mereka keluar dari benua tersebut menuju sebuah  tempat bernama Pulau Sumbawa.
Sosro membacakan hasil terjemahan dari  catatan harian itu, ”Pada hari pertama di bulan Desember, kami harus  pergi ke R untuk menerima surat paspor yang kemudian berhasil membawa  kami meninggalkan Eropa”. Keterangan ini sesuai dengan data pada paspor  dr. Poch yang menyebutkan, paspor bernomor 2624/51 diberikan di Rom  (tanpa huruf akhir a). Pada catatan buku itu nama Dragnovic dikaitkan  dengan Roma.
Sosro kembali memperlihatkan majalah  Zaman edisi 14 Mei 1984 ketika membahas tentang Berlin dan Salzburg.  Menurut dia, sejarah mencatat peristiwa jatuhnya pesawat yang membawa  surat-surat rahasia Hitler di sekitar Jerman Timur tahun 1945. Kenyataan  ini menjadi petunjuk tentang rute pelarian mereka.
*Makam G.A. Poch di Ngagel Utara, Surabaya
Tentang pelarian Hitler, Sosrohusodo  menyimpan kisah yang didengar dari masyarakat tempatnya bertugas di  Sumbawa. Masyarakat di sana bercerita, pada suatu ketika mereka melihat  munculnya kapal selam dari laut yang disusul dengan pendaratan sebuah  wahana yang berbentuk bulat.
“Saya mendengar cerita ini dari mulut ke  mulut. Saya jadi bertanya-tanya, apakah ini ada kaitan dengan  kemungkinan larinya Hitler menggunakan kapal selam dari Eropa ke  perairan Sumbawa? Tidak begitu jelas. Tapi juga bukan sesuatu yang tidak  mungkin,” katanya.
Sosro sangat yakin, orang sebesar dan  sepenting Hitler memiliki pengikut setia. Mustahil jika mereka tidak  memiliki strategi penyelamatan atas pimpinan tertingginya. Apalagi  kemudian diketahui beberapa dugaan terdahulu tentang akhir hidup Hitler,  belum ada satu pun yang pasti.
“Jadi, bukan sesuatu yang tidak mungkin  jika pengikutnya memilih Pulau Sumbawa di Indonesia. Sebab saat itu  Indonesia boleh dibilang sebagai wilayah yang masih terbuka untuk  dijadikan tempat persembunyian. Lokasi Pulau Sumbawa juga begitu jauh  dari Benua Eropa,” ujarnya beralasan.
Sosro pun bercerita tentang pengakuan  Nyonya S berkaitan dengan hal itu. Suatu hari suaminya mencukur kumisnya  mirip dengan kumis Hitler, kemudian S mempertanyakan kemiripan kumisnya  itu dengan kumis Hitler. Poch malah mengiyakan bahwa dirinya adalah  Hitler. “Tapi jangan bilang sama siapa-siapa,” begitu Sosro mengutip  ucapan Nyonya S.
Sosrohusodo mungkin termasuk orang yang  teguh memegang amanah. Hal itu terbukti ketika dia menutup rapat-rapat  kepanjangan nama Nyonya S. Dia hanya memberi pintu masuk menuju  identitas lengkapnya dalam bentuk foto-foto dan nama tempat Babakan  Ciamis.
Setidaknya terdapat dua foto yang  menunjukkan hubungan suami istri antara Ny. S dan Poch. Foto yang dibuat  di Sumbawa itu disebut Sosro sebagai foto saat keduanya melangsungkan  pernikahan di pendopo kabupaten. Penggunaan pendopo sebagai tempat  hajatan menunjukkan posisi Poch yang dihormati di kalangan masyarakat  setempat.
Pada foto itu terlihat Poch sudah  semakin tua, bersetelan jas yang agak kebesaran, kemeja putih berdasi,  dan berkacamata. Sementara S mengenakan kebaya putih, berkain batik, dan  sanggul beruntai bunga yang jatuh di dada kanannya. Tangan kanannya  memegang kipas. Mereka diabadikan dalam posisi berdiri.
Sementara pada foto yang satu lagi, Poch  dan S duduk di kursi. Sementara di belakang mereka berdiri tiga pria.  Jika senyum tampak tersungging di bibir S, maka di kedua foto itu wajah  Poch begitu dingin. Menjelang pernikahan itulah, kata Sosro, konon Poch  pindah agama menjadi seorang Muslim. Dia berganti nama menjadi  Djamaluddin. Kemudian mereka pindah ke Surabaya.
Namun nama barunya sebagai seorang  mualaf itu tampaknya tidak digunakan. Hal itu bisa dilihat pada makam  Poch di Pemakaman Umum Ngagel Utara, Jalan Bung Tomo, Surabaya. Pada  batu nisannya tertulis nama G. A. Poch. Belakangan saya baru tahu G.A.  adalah kependekan dari Georg (tanpa ”e”) Anton.
Thursday, February 24, 2011
Tempat Angker Di Jakarta
Berikut ini adalah beberapa tempat-tempat paling angker di kawasan  ibukota Jakarta.Dimanakah itu,berikut kumpulan Gambar - gambar dan  penjelasan 10 tempat - tempat angker dan bersejarah yang paling terkenal  dijakarta dan sekitarnya...seperti Rumah kentang, Terowongan  Casablanca, Rumah Pondok indah, dll...hihihihi.
 RUMAH PONDOK INDAH
RUMAH PONDOK INDAH
Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan
Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini.
 TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK
TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK
Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel.
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.
 RUMAH KENTANG PRAPANCA
RUMAH KENTANG PRAPANCA
Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena: Hantu anak kecil
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.
 LINTASAN KERETA BINTARO
LINTASAN KERETA BINTARO 
Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.
 JEMBATAN ANCOL
JEMBATAN ANCOL
Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.
 KLENDER
KLENDER
Lokasi: Klender, Jak-Tim
Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun
2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.
Testimonial: Ali (21) warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.
 TEROWONGAN CASABLANCA
TEROWONGAN CASABLANCA
Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.
 LUBANG BUAYA
LUBANG BUAYA
Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.
Sejarah: Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial: Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam.
 TPU JERUK PURUT
TPU JERUK PURUT
Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel
Fenomena: Pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, and if you’re lucky, Pastur Kepala Buntung.
Sejarah: Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.
 RS DI JALAN SALEMBA
RS DI JALAN SALEMBA
Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.
 RUMAH PONDOK INDAH
RUMAH PONDOK INDAHLokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan
Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini.
 TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK
TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIKLokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel.
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.
 RUMAH KENTANG PRAPANCA
RUMAH KENTANG PRAPANCALokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena: Hantu anak kecil
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.
 LINTASAN KERETA BINTARO
LINTASAN KERETA BINTARO Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.
 JEMBATAN ANCOL
JEMBATAN ANCOLLokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.
 KLENDER
KLENDERLokasi: Klender, Jak-Tim
Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun
2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.
Testimonial: Ali (21) warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.
 TEROWONGAN CASABLANCA
TEROWONGAN CASABLANCALokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.
 LUBANG BUAYA
LUBANG BUAYALokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.
Sejarah: Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial: Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam.
 TPU JERUK PURUT
TPU JERUK PURUTLokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel
Fenomena: Pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, and if you’re lucky, Pastur Kepala Buntung.
Sejarah: Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,” tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya. Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.
 RS DI JALAN SALEMBA
RS DI JALAN SALEMBALokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.
Subscribe to:
Comments (Atom)
 





